Catatan Kecil yang Penuh Makna

saya ucapkan ahlan-wa sahlan biqudumikum, welcome, selamat datang, wilujeng sumping, sugeng rawuh. Blog sederhana ini berisi pengetahuan dan sekelumit kisah hidup ane, so jangan bosan-bosan untuk mampir dan nongkrongin blog gw yak...

Kamis, 08 Mei 2014

Komitmen

   Mentari itu indah ketika mata terbuka pada pagi hari bagaikan melihat sebuah keindahan alam yang tak tertandingi dimana semuanya itu disajikan oleh sang maha sempurna Allah SWT. Sungguh amat beruntung orang-orang yang diberi kesempatan untuk menikmati suasana pagi hari yang penuh berkah. 
   Pada pagi kemarin penulis kurang beruntung. Kenapa? Karena kebetulan penulis bangun tidur tidak terlalu pagi sehingga keberkahan yang telah disiapkan tuhan terlewat begitu saja. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap rutinitas yang sudah tersusun rapih.
Aktivitas pada pagi hari pun agak keluar dari rutinitas, yang biasa nya lari pagi berubah menjadi senam pagi. Tetapi untuk aktivitas setelahnya berjalan seperti biasa. Fokus aktivitas pagi kemarin adalah senam, namun senam yang dilakukan penulis bukan senam biasa seperti senam feni rose atau yang lain sebagainya melainkan senam anak TK. Mengapa penulis memilih untuk bersenam ria anak TK? Karena dari sudut pandang penulis masa anak merupakan fase aktif beraktifitas dimana seluruh aktifitas yang dikehendaki dapat dilakukan. Selain itu dalam senam anak tubuh bisa bergerak bebas tanpa adanya batasan batasan tertentu sehingga badan terasa bugar, berbeda dengan senam anak dewasa yang rumit dan penuh aturan sungguh membosankan. Kemudian senam anak yang dilakukan pada pagi kemarin merupakan pengganti dari rutinitas lari pagi di stadion mandala krida [Yogyakarta]. Kekurangannya dari senam anak pada waktu itu adalah penulis kurang dapat menghirup udara segar secara cuma-cuma, karena penulis melakukanya di dalam kos-kos an pribadi dan kebetulan kos-kosan yang dihuni oleh penulis berukuran agak lebar serta suasana nya hening pada pagi hari. Setelah senam dilakukan tubuh ini dapat mengeluarkan keringat yang disertai dengan kebugaran tubuh yang luar biasa.

  Kemudian penulis langsung mengambil inisiatif untuk mencari sarapan pagi guna mengganti ion tubuh yang hilang akibat senam pagi. Setelah mendapatkan menu makan sarapan pagi penulis termenung sambil berfikir terkait dengan rutinitas yang telah dideklarasikanya pada orang di sekitarnya. Masih teringat jelas bahwa penulis mendaklarasikan bahwa rutinitas setiap pagi sebelum menjalani aktifitas adalah olahraga. Bisa berbentuk lari pagi, senam, berenang atau lain sebagainya yang penting penulis melakukan kegiatan yang bersifat keolahragaan dan dapat menimbulkan efek segar bugar pada tubuh. 
   Nah dari sekelumit kegiatan pagi tersebut, penulis ingin mengajak kepada para pembaca sekalian agar senantiasa bertanggungjawab terhadapa apa yang telah dikatakanya terlebih mimpi mimpi yang sudah dituliskan dan dideklarasikan kepada orang banyak. Sudah seharusnya perkataan yang keluar dari lisan selaras dengan perbuatan yang dilakukan di kehidupan sehari-hari. Maka dari itu rasa komitmen terhadap apa yang menjadi tujuan hidup jangka panjang maupun jangka pendek haruslah menjadi prioritas. Janganlah terlalu memanjakan diri sendiri. Perlu diketahui musuh yang paling kejam yang menghambat mimpi-mimpi adalah diri sendiri. So janganlah biarkan hawa nafsu menguasai pribadi kita. Karena secara tidak langsung hal tersebut akan menarik bahkan menjerumuskan ke dalam lubang kenistaan dan kejahatan. pada intinya mari tingkatkan sifat komitmen kita terhadapa mimpi-mimpi yang telah diucapkan maupun dituliskan. Jangan sampai mimpi-mimpi itu menjadi perkataan kosong semata tanpa ada realisasinya. Salam Hidup Manfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar